hai sahabat pelanet ilmu bertemu lagi dengan saya admin pelanet ilmu, kalau kemaren saya konsen membahas tentang peternakan kali ini saya akan menyentuh sedikit tentang dunia pertanian yaitu tentang cara budidaya cabai rawit, kalau biasanya kebanyakan orang melakukan budidaya cabai rawit dengan cara konvensional, kali ini saya akan memberikan sedikit tips bagaimana cara budidaya cabai semi modern namun tetap tidak menggunakan bahan kimia apapun.

cara budidaya cabai rawit cepat untung

sebanarnya konsep dari budidaya cabai sangat gampang anda tinggal mengerti cara melakukan pembibitan, pemupukan dan mengerti kondisi cuaca, disini saya tidak akan membahas bagaimana memprediksi harga cabai rawit karena harga selalu ditentukan oleh mekanisme harga pasar yatitu apabila permintaan banyak maka harga mahal dan begitu pula sebaliknya, sesuai dengan prinsip ekonomi.

disini saya akan memulai dengan cara pembibitan, untuk cara pembibitan sendiri bibit cabai sebaiknya dibuat di polybag kecil kecil sebelum ditanam di persawahan secara luas. bibit cabai sendiri biasanya akan mulai tumbuh dan sehat ketika umur 2 minggu, disini anda harus rajin melihat dan merawat bibit cabai, biasanya hama yang paling sering menyerang bibit cabai adalah semut dan sejenisnya dengan memotong batang dari bibit cabai.

setelah sekitar 1 bulanan bibit cabai sudah bisa ditaruh di persawahan, ada baiknya sebelum anda membuat guludan anda terlebih dahulu memberikan dasaran pada lahan anda dengan kompos atau sejenisnya karena akan meningkatkan kesuburan tanah, dan jangan lupa untuk memberikan plastik pada guludan sobat untuk menjaga kelembaban pada cabai yang sahabat pelanet ilmu tanam.

menanam cabai lebih bagus pada musim panas, biasanya pada musim panas harga akan cenderung mahal dan dan busuk, jamur pada akar cabai jarang ditemui pada musim panas, namun kelemahan menananm cabai pada musim panas adalah apabila ditempat anda sulit untuk pengairanya akan menjadi masalah tersendiri.

untuk pemupukan sendiri usahakan lakukan pemupukan menggunakan pupuk organik seperti fermentasi dari daun daunan atau kotoran hewan ternak, bahkan yang lebih bagus lagi katanya kotoran kelelawar juga sangat baik untuk tanaman cabai, namun untuk itu saya masih dalam tahap membuktikanya. dan belum pernah mengimplementasikanya secara langsung.

setelah sekitar 4 bulanan lebih tanaman cabai sudah mulai bisa dipanen, usahakan untuk menghindari berbagai macam pupuk maupun obat kimia karena kita akan dihadapkan oleh persaingan global yang menuntut kita sebagai petani indonesia untuk menjaga kualitas tanaman kita untuk selalu organik.
berikut ini adalah salah satu ebook tentang cara budidaya cabai hibrida.

DOWNLOAD

Comments
0 Comments

0 ulasan:

Catat Ulasan

 
Top
Blogger Template