sejarah patih gajah mada lengkap

gajah mada adalah seorang mahapatih besar dari kerajaan majapahit, patih yang terkenal mempunyai sumpah palapa ini. ia menjadi mahapatih ketika masa ratu tribuwanatunggadewi, selanjutnya gajah mada diangkat menjadi patih amangkubumi dan membawa majapahit ke puncak kejayaanya. gajah mada terkenal dengan sumpahnya yaitu sumpah palapa yang tertulis dalam kitab pararaton. dalam sumpah palapa gajah mada bersumpah tidak akan memakan buah palapa sebelum menaklukan nusantara.

dari namanya yang begitu terkenal namun peninggalan gajah mada sangat sulit untuk dicari, wajahnya pun masih simpang siur, seperti patung yang telah ditemukan konon katanya patung tersebut adalah patung dari mahapatih gajah mada. gajah mada memulai karirnya pada awal tahun 1313 dan karirnya juga semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan ra kuti yang di pimpin oleh Sri Jayanegara.

Awal Karir
sampai sekarangpun tidak ada informasi yang cukup jelas mengenai kehidupan mahapatih Gajah Mada, bahkan untuk nama Gajah Mada konon adalah nama ketika ia menjadi patih dan nama aslinya adalah Mada. menurut pararaton gajah mada digambarkan sebagai komandan pasukan khusus bhayangkara, ia berhasil memadamkan pemberontakan ra kuti dan menyelamatkan prabu jayanegara. selanjutnya pada tahun 1319 ia diangkat menjadi patih kahuripan dan selanjutnya ia diangkat menjadi patih kediri.

ketika pengangkatanya sebagai mahapatih amangkubumi pada tahun 1336M gajah mada mengucapkan sumpah yang sangat fenomenal dan bahkan masih di kenal sampai sekarang yakni sumpah palapa. sumpah palapa tersebut berisi seperti dibawah ini:

Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa.

inti dari sumpah palapa tersebut ialah mahapatih gajah mada tidak akan melepaskan puasanya sebelum ia menakhlukkan nusantara atau daerah daerah yang disbutkan dalam sumpah palapa tersebut.

Akhir Karir
akhir dari karir mahapatih gajah mada adalah ketika terjadi perang bubat, pada saat itu prabu hayam wuruk hendak menikahi permaisuri dari kerajaan sunda yaitu Dyah Pitaloka Citaresmi namun secara tidak diduga duga Gajah Mada yang menginginkan Sunda takhluk menyerang rombongan sunda di daerah bubat dan terjadi pertempuran yang tidak seimbang dan tidak bisa terelakkan lagi, karena jumlah yang tidak seimbang akhirnya pejuang sunda gugur termasuk ayah dari Dyah Pitaloka sendiri dan diakhiri dengan bunuh dirinya Dyah Pitaloka. sejak saat itu jabatan patih gajah mada di nonaktifkan .

Akhir Hidup
dalam Negarakartagama disebutkan bahwa sekembalinya raja Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di simping ia sudah menjumpai Gajah Mada dalam keadaan sakit, dan gajah mada disebutkan meninggal pada tahun 1364M.